Disdikbud Maros Lakukan Monev PMM di SMP Neg. 28 Satap Salenrang
Dinas Pendidilkan dan Kebudayaan kabupaten Maros melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) aktivitas guru dalam megakses Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan Rencana Kerja Sekolah (RKS) di SMP Negeri 28 Satap Salenrang Kab. Maros, dipimpin oleh H. Andi Baso, S.Pd., M.Pd dan Abdull Khalik, S.Pd. M.Si., Jumat (9/9/2022).
Tim Monev disambut oleh Kepala UPTD SMPN 28 Satap Salenrang, Drs. H. Abdul Majid, M.Pd. di ruang guru. Abdul Majid di awal sambutannya mengucapkan “SELAMAT DATANG” Tim Monev yang dihadiri oleh guru dan pegawai. Alhamdulillah, semua guru-guru kami telah mengikuti sosialisasi dan coaching penggunaan platrform merdeka mengajar (PMM). Kami bangga sebab semua guru kami sangat aktif mengikuti pelatihan mandiri secara online menggunakan PMM. Ada delapan topik pelatihan mandiri yang harus diikuti oleh setiap guru: (1) merdeka belajar, (2) kurikulum merdeka, (3) profil pelajar Pancasila, (4) Perencanaan Pembelajaran, (5) asesesmen, (6) penyesuaian pembelajaran dengan kebutuhan dan karakteristik murid, (7) profil pelajar Pancasila dan (8) disiplin positif, demikian kata Kasek yang berlatar belakang Psikologi Pendidikan dan bimbingan ini.
Andi Baso, selaku ketua Tim mengapresiasi kinerja Kepala sekolah dan Guru yang telah berkolaborasi dengan baik memanfaatkan platform merdeka mengajar dalam meningkatkan kompetensi guru. Sekolah ini memiliki potensi sumber daya manusia yang hebat sebab terdiri atas guru-guru yang mahir mengunakan IT (information technology), demikian kata Tim Monev yang juga sebagai Pengawas Bina SMP ini. Kata pak Andi (sapaan akarbanya) “saya hari ini akan fokus pada pemeriksaan dokumen rencana kerja sekolah yakni Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM), Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan rencana kerja Anggaran Sekolah (RKAS), sementara teman kami, Abdul Haliq akan fokus pada monitoring dan evaluasi pelaksanaan PMM bagi guru.
Berdasarkan hasil monitoring ditemukan bahwa, rata-rata guru di sekolah ini telah mengikuti dan menyelesaikan modul dan aksi nyata pelatihan mandiri PMM. Hal ini harus terus kita kembangkan sebab ke depan guru yang hebat adalah yang menginspirasi rekan-rekan sejawat untuk melakukan praktik baik pendidikan di sekolah, demikian kata Haliq sebagai anggota Tim.
Hasil studi dokumentasi dan wawanca dengan Tim Bos sekolah menunjukkan bahwa, sekolah ini telah menyusun RKJM, RKT, dan RKAS dengan baik. Oleh karena itu, pengelolaan manajemen keuangan sekolah harus dilakukan sesuai dengan Juknis BOS dan peraturan pemerintah, kata Andi Baso dalam sesi kesimpulannya (am_28).